Mataku layu terjamah sapa pagi
Tubuhku hangus terbakar mentari
sedang fikirku tenggelam meratap sendiri
Heh..rasaku berkata lirih,
‘Pisah, putus, pecah’
Ku kira baru kemarin dunia tercipta,
kini..hancur tak berbentuk
Mengapa kini tlah pulang kepangkuan?
padahal baru lusa aku berencana pergi.
Baru satu hari sajak tercipta,
kini..tinggal kekal direrumputan!
Aku ini daun malam,
bergerak mengikuti hembusan angin malam
Ada kata, ada makna bagiku.
Dan akhirnya...
Entah lusa, esok atau kapan,
Aku akan hancur tertimpa alam..
radita160506
Tidak ada komentar:
Posting Komentar