Sabtu, Desember 31, 2011

Senandung di Kamar Kecil

Misalkan aku diruang tunggu dan berhadapan dengan pintu
terkunci. Maka aku sedang mencari sebuah kunci rahasia
untuk masuk ke dalam. Tapi kunci tak pernah ada
ditanganku. Aku tak pernah sabar dan tak pernah bisa sabar
menunggu. Dan sifat buruk ini amat memperdayakan
orang-orang seperti aku! Amat tak sabar dan amat gusar kuketok
pintu. Kuketok dan kuketok-ketok
selama hidupku:
Alangkah sia-sia hidupku ini!
Lagi pula bayangkan betapa tragis
sebab sebenarnya aku tak melakukan apapun sebab tak ada pintu. Tak ada.

                                                        
Abrar Yusra

Tidak ada komentar:

Posting Komentar